Senin, 14 Januari 2013

Hujan Disaat Matahari Sedang Bersinar

"Hujan Disaat Matahari Sedang Bersinar"
Joe_Ncl

Awan putih sedang bergelut dalam terik mentari yang sangat menyengat.
Angin berlari membawa dedaunan kering melompat-lompat seperti tersengat lebah.
Sekilas ku tengok mawarku yang melayu tiada berdaya di pot kecil
Bunga-bunganya sudah mulai berguguran seperti sakura di negeri jepang.
Sungguh aku tak tega melihat pemandangan seperti ini.
Akankah ku alihkan mentari agar mawarku kembali berbunga..??

Langit biru tak terlihat sendu.
Aku berucap pelan dalam kebimangan.
Kau mentari yang membuatku terbangun dalam kelam.
Dia adalah mawar yang membuatku sanggup tuk melangkah sejauh ini.
Aku hanya sanggup pasrah pada pencipta langin dan lautan yang sama-sama membiru.

Awan putih itu mulai sedih mendengar kisah yang ku dendangkan.
Setetes demi setetes air matanya mulai berlinang.
Langit mulai menangis tersedu dalam cerahnya sinar mentari siang ini.
 Mungkin langitpun sedih melihat kisah cinta yang harus ku lalui susah payah seperti dinding duri harus berakhir tanpa kemenangan.

Mentariku pun bersedih tanpa air mata.
Aku tak mau membuat sang mentari yang tegar terlihat lemah.
Teruslah bersinar wahai mentariku.
Jangan kau hiraukan awan-awan dan langit yang menderu tersedu.

Ajari aku untuk mencintaimu dan melupakannya.