Mentari Terbenam
Joe_NcL
Lelah terasa setelah seharian bekerja hilang sudah tertuang setelah ku lihat wajah mentariku berseri menanti kedatanganku di depan pintu.
Gemuruh bunyi hujan bergema membahana.
Setetes demi setetes air hujan membasahi tubuhku bercampur dalam peluh.
Cahaya mentariku mulai meredup di ufuk timur.
Pergi dia mulai meninggalkanku memasuki alam gelap di padang bintang.
Terlelap aku dalam gelap.
Aku tak pernah takut akan malam yang membawa kelam.
Aku tak akan pernah meragukan akan adanya cahaya mentari yang pasti akan datang menyamputku esok hari.
Mentariku bukanlah mawar yang menghilang dalam gelap yang tak pernah terasa sedap.
Hati dan cinta ini bukanlah sebuah permainan yang mencari seorang pemenang.
Aku bukan pemenang dan aku tak pernah mau dikalahkan oleh siapapun.
Aku hanya insan galau seperti mahluk tak bertulang belakang.
Merayap dalam gelap.
Meniti setitik demi setitik tanah yang kelabu.
Aku mencintaimu duhai mentari sang bunga cahayaku.